Kau Takan Terganti

  "Rasanya aku ingin memelukmu..
berterimakasih atas semua yang pernah kau berikan padaku..

Aku ingin memelukmu ...
jika itu bisa kulakukan..
aku tidak akan pernah melepaskan..

Kau tau?
butuh waktu yang sangat lama untuk bisa menjauh darimu..

Aku tau..
aku pun mengerti..
aku tidak layak dan pasti selancang ini..
namun aku begitu sayang..
aku begiku takut...
bila kau benar" pergi..

Aku tau..
semua yang aku anggap baik belum tentu baik di mata-Nya..
hanya saja ..
aku merasa hati ini telah menemukan tempat ternyaman...
tempat yang cocok untuk berbagi..
bukan maksudku aku ingin selalu di beri..
namun hadirmu..
adalah anugrah ter indah bagiku..

Kau tau?
sesering kali aku berusaha untuk membencimu..
untuk menjauh darimu.
melupakanmu..
mencoba membuka hati baru..
namun semua itu sia"..

Aku bukan tak pandai untuk berpaling..
aku bukan tak bisa untuk pergi dan menjauh .
aku selalu teringat tentangmu..
aku selalu rindu canda tawamu..
kau wanita yang sempurna bagiku..
aku tak pernah memandangmu dari sisi yang membuat kau lemah .
aku selalu menganggapmu. tempat singgah terbaik yang pernah ku singgahi .
aku tak pandai membuatmu bahagia...
namun aku selalu mencoba untuk menjadi orang paling sabar untukmu..

Aku tau ..
ada atau tidak nya diriku.  tidak begitu penting..
Namun aku merasa. hadirmu begitu penting bagiku..
jika aku pantas untuk meminta...
izinkan aku memelukmu..
untuk yang terakhir kalinya :')
Aku sudah muak dengan semua ini.. aku sudah letih dengan caraku ini..
izinkanku untuk kembali..
mengisi hatimu..
hingga waktu tiba nanti.
kita berpisah untuk waktu yang abadi :')

Cinta Islami

   Kata ‘Cinta’ muncul sebanyak 90 kali dalam alquran. Namun menariknya, tak ada satupun yang mendefinisikan kata cinta itu sendiri, melainkan membahas tentang konsekuensi pertama dari perasaan cinta, yaitu sebuah komitmen. Islam hanya berbicara tentang Komitmen. Jika kamu benar-benar mencintai sesuatu atau seseorang, maka kamu harus berkomitmen. Jika tidak, maka pengakuanmu akan cinta sejati sesungguhnya tidak nyata sama sekali.



Shaykh Yassir Fazaga "

"Ketika Ia Menunggumu"

  "Jangan terlalu percaya, jika wanita berkata. Aku bersedia menunggumu. karena pada akhirnya,dia akan menemukan titik lelah yang membuatnya menyerah dan lebih memilih menikah dengan pria lain yang lebih dulu datang melamarnya.
.
percayalah..
memiliki cinta wanitamu saja tidak cukup , jika kau tak mampu berjuang menghalalkannya.
pada akhirnya wanitamu akan memilih pria lain yang lebih siap untuk menikahinya.
.
jadi tunggu apalagi?
jika kau mencintainya, datangi walinya. pastikan maju atau kau akan siap kehilangan nya :)


-Abdul Zaelani
@Mzaky05

"Coretan Kak Sonia"


"UJIAN HIJRAH"


   Awal hijrahnya diri ini seperti seorang pesakitan. Maka aku minta pada Allah jadikan aku kuat.
Namun, detik aku meminta agar dikuatkan Allah, di detik itu pula aku dihujani bermacam ujian hidup. Bahkan yang tidak kusangka2 dosisnya untuk anak seusiaku dibanding teman2 lain waktu itu. 

  Mengapa bentuk jawaban Allah lain? Dia tidak memulihkan kesedihanku. Malah aku dilanda dengan berbagai ujian hidup yg melelahkan hati dan fisikku. Mengapa bentuk jawaban Allah lain? Dia tidak menghapus air mataku dan mengembalikan binarnya. Belakangan aku mengerti bahwa mungkin ini penebusan atas kesalahanku di masa lalu. Ujian bak antibiotik. Pada akhirnya nanti aku akan sembuh dan hidup lebih baik. InsyaAllah...

   Sekarang apa aku takut berdoa meminta dikuatkan? Tidak tentunya...Demi mengejar keutamaan "Mukmin yg kuat lebih dicintai Allah SWT...", aku harus berani.

Maka dari itu...

   Mampukan kami dalam membangun kekuatan Yaa Allaah... Kuatkan 'azzam/tekad kami, fisik kami, hati kami, iman kami, intelektualitas kami, ekonomi kami... kesemuanya Yaa Allaah... Bila nanti varian jawaban-Mu berupa tubian ujian lagi, maka cukupkanlah bagi kami hanya mengadu kesusahan kami kepada-Mu tanpa harus sempat melisankannya pada manusia Yaa Allaaaah...

Kami yakin...

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian?

Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya,


"Kapan datangnya pertolongan Allah?"

Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

(QS. Al-Baqarah [2]: 214) -






==========================================================================



"THE GUIDENCE"


  Mengibalah kepada Allah menjadi salah satu orang yang dihidayahi... ditunjuki jalan kebenaran. Murid siapa, anak siapa, istri siapa, dan tinggal dimananya kita tidak menjamin hidayah itu kita terima selain dengan mengiba kepada Allah.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran [3]: 8)




==========================================================================



"PEMBELAJAR SEJATI"



   Banyak yg mengirim pesan ke saya bertanya ini itu. Mohon maaf ga bisa terbalas satu-satu. Termasuk tentang Al-Ma'tsurat yang saya ceritakan dulu... karena saya lebih senang teman2 ikhtiar sendiri nyari tau... Kayak yg saya lakukan dulu.

   Lagi pula ga efektif bagi saya buat bales2 semua pesan yg masuk. Sedangkan kalau teman2 mencari insyaAllah akan dapat lebih dari sekedar yang diinginkan. Plus dapat pahala juga karena ikhtiar belajar, cari hidayah... untuk lebih dekat ke Allah.

   Mental pembelajar sejati itu sabar dan gigih mencari. Kalau belum dapat jangan berhenti. Jangan mudah nanya ini itu dulu sebelum berusaha sendiri. Nanti di ujungnya insyaAllah dapat bonus yg berkesan. Yaitu jawaban yg memuaskan hati, plus pengalaman mencarinya...

   Keseriusan mencari suatu kebaikan (ilmu/hidayah/nasihat/dll) menunjukkan keseriusan kita dalam hijrah... Asal, gak buru2 ngambil kesimpulan. Apalagi kesimpulan yg mengarah pada penghakiman negatif buat sesama. Mudah2an Allah bimbing kita dengan sebaik-baik bimbingan dari-Nya. ⠀
Semoga perjalanan kita dalam belajar ini mengantarkan kita pada sifat2 menawan semisal bijaksana dan tawadhu'. Aamiin...

عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا... ⠀

"Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini" (QS. 18: 24)




==========================================================================



"PLEDGE OF BELIEVERS"

   Perkara iman ini memang perkara yg sangat individual. Aku tak bisa menunggangi orang lain atas imanku sendiri. Biarpun terhadap teman-lelapku yang shalih nan mencintaiku. Tetap, aku harus berusaha sendiri menggapai Rabb-ku.


   Perkara iman ini memang murni perjalananku sendiri. Tak bisa aku menumpang pundak orang lain dengan mengharapkan orang lain berjalan untukku juga... karena dia dan aku sama2 manusia yang tak kuasa.

   Perkara iman ini memang tanggung jawabku sendiri. Sebab tak ada yang paling memperjuangkan imanku, sampai saat ini, selain aku sendiri yg harus untuk itu. Bahkan teman seranjangku.

   Boleh saja mempercayakan hidup pada orang yg paling dicintai. Tapi tidak untuk iman. Perkara iman, tetap harus kutanggung dan kuperjuangkan sendiri.

   Bersusah-payahlah untuk imanmu... sebagaimana dulu Rasulullah bersusah payah mengusahakanmu beriman.

   Iman mengantarkanku kepada kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH. Kalimat yang mematahkan sedih, mendatangkan ikhlas, dan menenangkan hatiku.

LAA ILAAHA ILLALLAAH. Ikrar orang beriman. Yakinkan diri bahwa cukuplah Allah di dalam hati. Hanya iman yg menjaga keterikatanku dengan Sumber kebahagiaan... Allah SWT.

Setelah pernikahan, hadirnya teman hidup bukan berarti menyandarkan kebahagiaan sepenuhnya pada pasangan. Malah semakin sadar bahwa semata2 hanya iman yg bisa diandalkan. Bukan manusia. Meski ia sudah sangat berusaha membahagiakan kita.

LAA ILAAHA ILLALLAAH. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah satu yg paling kita kejar. Jangan sampai salah menggantungkan harap pada makhluk yg terbatas. Adanya... kewajiban kita terhadap sesama manusia adalah berlapangdada, juga terus memberi kebaikan dan doa.

Semoga Allah kumpulkan lagi kita di Surga-Nya dalam versi yg sempurna...



==========================================================================



"AKU AKUI"
 

... وأعوذبك من شر ما صنعت ...

"... dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku ..."

   Ini penggalan sayyidul istighfar yg membuat aku merenung mengiyakan.
Benar bahwa tanpa bimbingan Allah kita tak bisa dan bahkan tidak tau apa2. Itulah mengapa ada doa yg menyuruh kita berlindung dari diri kita sendiri sangking tak luputnya kita dari berbuat jelek.

   Yakin deh, kalau bukan karena kasih sayang-Nya, sedetik pun kita ga bakalan selamat dari kerugian, bahkan petaka akibat perbuatan jelek kita sendiri.

   Jangan ke-pede-an merasa kita yg paling benar dan hebat, lantas berani bilang "aku lebih baik dari dia". Ini kan kalimat pembangkangannya Iblis. Konon Iblis yg tercipta dari api merasa lebih tinggi nilainya dari Adam yg tercipta dari tanah. Padahal jaman sekarang harga tanah makin naik sedangkan harga korek api segitu2 aja. Jgn diikuti...

   Walaupun setiap kita berpotensi berbuat salah, jangan putus asa untuk kembali. Masih ada istighfar dan taubat. Kemudian beri 100% usaha n doa kita untuk berubah menjadi lebih baik...




========================================================================== 


"AMALAN HATI"


   Sebelum menikah, bertahun2 saya di Aceh tidak ada satu orang pun yg menghakimi saya berbuat hal terlarang yang satu ini... cukur alis. Bahkan yg menanyakannya pun tidak ada.
Setelah menikah, saya kaget kok banyak yang mencurigai saya cukur alis. Padahal dandan pun saya jarang.

Oleh karenanya saya merasa tidak penting untuk klarifikasi hal2 ringan semisal ini.

   Yaa wajar sih dicurigai, namanya aja tak kenal maka tak sayang. Jadinya mudah memberi koreksi tanpa tabayyun.
   Tapi yang perlu kita biasakan adalah mengedepankan prasangka baik terhadap saudara kita. Alangkah indahnya bila memandang saudara kita dengan pandangan kasih sayang.
   Tidak mengawali pandangan pada kekurangan saudara kita. Padahal apa yg kita tau sebatas apa yg kita lihat. Sedangkan yg tidak tampak oleh mata bisa jadi lebih baik di sisi Allah daripada kita.

   Semoga rasa kasih sayang kita lebih besar daripada prasangka kita. Orang yg hatinya jernih hanya dapat melihat kebaikan...

   Coba nilai hati kamu, apa kesan pertamamu saat baru melihat/bertemu dengan orang baru?
Langsung fokus ke alisnya kah?
Hidungnya kah?
Bajunya kah?
Atau statusnya kah sebagai sesama muslim yg berhak mendapatkan prasangka baik dari kita?




========================================================================== 



"DARI HATI"

   Satu yg aku yakini... Bukan lihainya berbahasa yang menjadikan suatu tulisan itu powerful dan diingat2. Tapi esensi dan kekuatan hikmahlah yg menjadikan suatu tulisan memiliki ruh dan menyentuh hati... ⠀

   Seorang penulis menulis karena mau beramal jariyah, maka insyaallah tulisannya berkah. Letakkan niat itu sebagai awalan amal... karena setiap orang mendapatkan apa yg dia niatkan. Tersebab niatlah dia mulia. Sebaliknya, tersebab niat pula manusia binasa.

   Namun demikian, tak bijak kalau jadi orang yg anti-apresiasi. Sebab yang ahli patut dipuji dan diamanahi. Tetapi selalu perlu diingat, kita tak hebat, tapi dihebatkan Allah... Tak lihai, tapi dilihaikan Allah, tak pula keren, tapi dikerenkan Allah...

   Kembalikan keterpesonaan kita kepada muara yg paling berhak yaitu Allah SWT. Bener deh, orang yg terpesona pada Tuhannya akan mengundang keterpesonaan makhluk-Nya, langit dan bumi.
   

   Saya takjub dengan ulama dulu yg ilmunya luas dan dalam... sehingga mudah merangkai solusi untuk segala problematika. Plus tawadhu' pula. Orang2 jaman old begitu generalis, beda dgn skrg yg serba spesialis. Bagi kita pemula, jangan ragu untuk mencoba. Teruslah menjadi pembelajar sejati... Asal benar niat di hati.
   

  Masalah mampu? Biar Allah yg mampukan... Semoga di fase kehidupan seperti apapun kita bisa bermanfaat dan diridhai Allah SWT. Aamiin. Yang menyalahi itu adalah sudah tidak bisa, tidak mau belajar, minder mencoba lagi. Tau sedikit, sombong pula... 



 ========================================================================== 


"MANIAK DOA"



وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ ...

Dan Tuhan kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu..." (Qur'an Surah Ghafir [40]: 60)

Kapan kamu jadi si maniak doa?
Saat menjelang UN dan SBMPTN kah?
Saat mengupayakan sidang skripsi?
Saat ditimpa masalah besar di keluarga?
Saat sakit atau kepepet?
Atau saat belum tau isi hatinya dia?
Eh, pas udah tau malah lebih maniak lagi doanya ke Allah... *pengalaman

   Kamu bakal cari sejuta cara agar doa kamu cepat terkabul. Mulai dari menjaga amal, jauhi dosa, sucikan diri dengan sedekah n shalat, doa di waktu mustajab, terus jadi yg paling cepat deh nengadahin tangan pas hujan turun, pas waktu antara azan ke Iqamah, dan tak luput pula dari berdoa di waktu2 berkah... hari Jumat.

   Ada yg maut lagi nih, dengan melibatkan doanya orang2 'keramat' seperti orang tua, juga berdoa melalui lisannya malaikat yg super taat ga pernah buat dosa.

   Emang bisa? Bisa dong...
Mendoakan kebaikan buat saudara kita tanpa sepengetahuan dia akan didoakan balik oleh malaikat lho. Wow, pokoknya mesti full day doa terus...

   Tidak ada sesuatu yang dilakukan manusia yang akan selalu kembali kepada pemiliknya dalam bentuk kebaikan, selain doa.

   So, tetap terus berdoa. Ada ataupun tanpa hajat... Karena doa adalah ibadah...
Nanti bila ada doa yg ditangguhkan pengabulannya, berarti doa itu ditabung menjadi amal kebaikan kita di akhirat.

   Rugi kalo malas berdoa. Hal sekelas copot sendal aja boleh banget dicurhatin ke Allah, apalagi masalah atau cita2 yg lebih besar dari itu...

الدُّعَاءُ سِلاحُ الْمُؤْمِنِ، وَعِمَادُ الدِّينِ، وَنُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ

“Do’a adalah senjata orang mu’min, tiangnya agama dan cahaya langit dan bumi.” (HR. Abu Ya'la)

Selama masih berdoa, insyaAllah kita tak akan binasa...




 ==========================================================================

"Puisi Untuk Kekasih"

"APAKAH KAMU SIAP"

"Melihat tawa dan menikmati indahnya senyummu...
Membuatku tak habis pikir bahwa nyatanya aku begitu bersyukur karena mencintaimu...
Kau menguji seberapa besar dan dalamnya cinta ini...
Namun entah dengan jawaban apa aku mengungkapkannya..
Biarlah niat tulusku yang akan menjadi jawaban..

Esok.
Aku akan ke rumahmu.
Untuk kali pertama..
Dan semoga seterusnya.

Karena aku ...
Ingin menjadi pendamping hidupmu...
Jika begitu..
Maukah kamu menjadi pendamping hidupku"



"MENGERTILAH"

"Bukan maksudku untuk memenjarakan bebasmu.
Namun memberi kabar di mana pijakmu adalah pelerai bagi gundahku.

Sungguh..
Yang ku inginkan hanyalah senyummu
Yang ku nantikan hanyalah tawamu
Ku rindu saat saat bersamamu
Mengisi waktu yang tak menentu

Ku harap kau mengerti
Karena rasa dan cintamu begitu berarti
Ku mohon tetaplah temani
Hati ini yang telah kau miliki".

Karya : Abdul Zaelani
21 November 2017



 "UNTUKMU PERUBAH HIDUPKU"

"Perubah hidupku..
Terimakasih aku ucapkan...
Karenamu hidupku menjadi lebih baik..
Lebih indah karena kau ada di sisiku..
Tetap menjadi penyemangat di setiap kebaikanku ..
Tetaplah menjadi penyeimbang dalam ketidak mampuanku...

Suatu saat...
Di waktu yang tepat..
Dimana hatimu benar" siap menerimaku...

Aku berharap...
Kau bersedia menjadi pendampingku..
Penyempurna Agamaku...
Apakah kau setuju ?
Jangan pernah pergi dari sisi...
Yang membuat aku tak mampu lagi menyeimbangkan diri..
Tetaplah bersamaku.
Aku...
Membutuhkanmu...
Selalu...


Karya : Abdul Zaelani
22 Januari 2018



"UNTUKMU PENANTIANKU"

"Menantimu adalah hal terbaik yang bisa aku berikan untukmu...
Bukan dengan menggoda atau mengganggu di satu hari perjuanganmu...
Kita saling menjaga...
Menjaga dengan penjagaan yang sebenarnya...

Aku berharap segera datang waktu...
Yang dapat menunjukan penjagaan terbaikku untukmu..
Hari ini aku lebih mencintaimu dari hari kemarin.
Tapi hari esok?
Tentunya akan menjadi lebih dan lebih lagi...
Aku akan menyimpannya, tepat di jantung penantianku....

Aku menantimu...
Selalu...
Karena jatuh cinta kepadamu adalah...
Hal yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya"



"JAGA SELALU KESEHATANMU"

"Satu pintaku...
Jaga selalu kesehatanmu...
Yang sangat berharga bagiku ..
Mungkin ku tahu...
Apalah arti, khawatiranku pada dirimu?

Suatu waktu aku menetapkan kewajibanku untuk menjagamu...
Membahagiakanmu..
Tapi aku tidak dapat mendapatkan hakku..
Karena kamu...
Bukan hakku..

Aku melihatmu bening...
Tanpa satu pun yang mengganggu...
Berpapasan sejajar..
Kau melihatku..
Nampak seperti melihat kaca tebal yang buram...
Tak ada"




"SAAT BERSAMAMU"

"Sore itu sendu...
Saat aku berjalan denganmu...
Saat aku tidak bisa melihat kemana aku harus pergi...
Kemana aku harus melangkah...

Ketika semuanya terpesona padamu...
Aku masih canggung dan penuh kekurangan...
Meskipun itu tidaklah mudah...
Meskipun kau menangis karena sedih...

Izinkan aku untuk..
Selalu berada di dekatmu
Karena bersamamu...
Aku takan pernah jemu"


"Puisi Tentang Wanita"

"MENGERTI KETIKA IA SALAH"

"Sejahat-jahatnya ia padamu..
Itu hanya saat ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan...
Mengertilah..
Walau terkadang sifat buruknya membuat kita tidak berdaya...

Numun..
Di balik egonya itu..
Ada rasa sayang penuh harap...

Ia begitu menyayangimu...
Jauh dari apa yang kau bayangkan saat ini...

Andai saja kau tau...
Ia selalu menangis di sepertiga malam..
Hanya untuk..
Menceritakan semua tentangmu pada-Nya..
Melafalkan namamu di setiap Doanya..

Kau tau?
Mengapa ia seperti itu?
Itu karena...
Ia sangat menyayangimu"

Karya : Abdul Zaelani
21 Januari 2018

"Puisi Untuk Sahabat"

"SAHABATKU"

"Bukan karena pondasi ini telah rubuh
Bukan pula persahabatan ini telah melepuh
Tapi kita memang harus menempuh
Hidup baru yang membuat kita lebih tangguh

Percayalah...
Persahabatan ini tak pernah kenal lelah
meski harus berpisah
Kuharap kau tak memilih arah yang salah
Karena aku tak ingin kau salah melangkah

Sahabatku...
Aku akan selalu mendoakanmu
Berharap bisa kembali bertemu
Walau dalam ilusi waktu yang tak menentu"

Karya: Abdul Zaelani
19 Mei 2017




 
"SAHABAT TERBAIK"

"Sabahat..
Di setiap saat bersamamu..
Adalah waktu terbaikku..
Kau yang paling mengerti semua tentangku

Kau tau kapan aku harus memilih
Kapan aku harus melangkah
Bahkan...
Untuk menjadikanku lebih baik pun..
Kau begitu sabar..
Kau begitu tulus dalam membimbing..

Aku sangat beruntung..
Memiliki sahabat sepertimu
Maaf..
Aku hanya mampu membalas semua kebaikanmu lewat DOA

Karena apapun itu
Tidak akan mampu membandingi
Semua kebaikanmu selama ini

Dan Semoga...
Robbku selalu memberikan yang terbaik...
Untukmu|Untuk kita|dan Agama kita..
Sampai menuju tempat terindah yang di ridhoi-Nya"


Karya : Abdul Zaelani
12 Januari 2018



 "KAPAN KITA BERTEMU"

"Sahabat
Bagaimana kabarmu?
Aku harap kau baik-baik saja

Apakah kau masih mengingatku?
Aku yang dulu menjadi seseorang paling menyebalkan dalam hidupmu
Seseorang yang selalu merepotkanmu
Seseorang yang setiap waktu ingin selalu bersamamu.
Apakah kau masih ingat itu?

Jika aku berhak untuk meminta
Bisakah kita bersama kembali?
Bisakah duniaku dan duniamu menjadi kita?
Untuk sesaat saja

Karena bagiku
Selintas waktu bersamu
Lebih berharga dari bahagiaku tanpamu"

Karya : Abdul Zaelani
09 Januari 2018